Tidak Tartil dalam Membaca al-Quran. Bolehkah?
Semenjak mendekati bulan Ramadhan ini saya biasakan untuk mengaji sendiri di rumah. Saya sudah mengenali huruf dan tanda baca al-Qur'an. Tetapi saya mengajinya kurang fasih. Bagaimana hukumnya bila saya salah melafalkan ayat-ayat suci al-qur'an tanpa saya sengaja? mohon jawaban.
Kakung widada
Jawab:
Mas Kakung widada, saya ucapkan selamat atas keberhasilan mas Kakung yang sudah mengenali huruf dan tanda baca al-Qur'an.
Dalam membaca al-Qur'an disunnahkan membacanya dengan tartil, yaitu pelan dan membaguskan bacaannya (sesuai tuntunan tajwid) serta bertadabbur (mengangan-angan maknanya) dalam hati akan isi setiap ayat yang dibaca. Allah SWT berfirman. "Bacalah al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan" (QS. Al-Muzammil:4) dan firman-Nya "Ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya". (QS. Shad:27)
Adapun apabila kurang fasih membacanya, atau sering salah melafalkan dengan tanpa sengaja, maka hukumnya tidak apa-apa. Namun bukan berarti boleh terus membaca apa adanya. Anda harus berlatih terus demi meningkatkan kemampuan membaca, sampai akhirnya bisa fasih sesuai dengan tuntunan tajwid. Karena kesalahan membaca (hurufnya dan panjang-pendeknya) tentu akan merubah makna dan tujuan yang tersirat. Juga hendaknya tidak melupakan hal lain yang paling urgen dalam membaca al-Qur'an yaitu bertadabbur (mengangan-angan) akan makna dan maksud setiap ayat.
Mutamakkin Billa
pesantrenvirtual.com
Posting Komentar